Mengenal 6 Tipe Database Yang Umum Digunakan

Mengenal 6 Tipe Database Yang Umum Digunakan

Terdapat beberapa tipe-tipe database yang umum digunakan, di antaranya adalah Operational Database, Analytical Database, Data Warehouse, Relational Database, Distributed Database, dan End-user Database. Dalam dunia teknologi informasi, database menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Database digunakan untuk menyimpan data dan informasi secara terstruktur, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan dan analisis data.  

Tipe-Tipe Database yang Umum Digunakan Perusahaan 

Seperti yang telah dikatakan di atas, penggunaan database menjadi hal yang sangat penting. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan tipe-tipe database yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Berikut tipe-tipe database yang bisa dipilih: 

Operational Database 

Operational Database adalah jenis database yang umum digunakan untuk keperluan operasional sebuah organisasi atau perusahaan. Database ini menyimpan data secara real-time, sehingga memudahkan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.  Jenis database ini sangat cocok untuk data dengan volume tinggi seperti inventaris ataupun penjualan. Contoh dari penggunaan Operational Database adalah untuk menyimpan data transaksi perusahaan, seperti data penjualan, pembelian, atau data stok barang. 

Analytical Database 

Analytical Database adalah jenis database yang digunakan untuk keperluan analisis data. Database ini menyimpan data historis dan bersifat statis, sehingga memudahkan dalam analisis data jangka panjang. Jenis database ini cocok untuk mendukung suatu pengambilan keputusan. Contoh dari penggunaan Analytical Database adalah untuk membuat laporan keuangan atau analisis trend bisnis. 

Data Warehouse 

Data Warehouse adalah jenis database yang digunakan untuk menyimpan data dari berbagai sumber yang berbeda dan format yang terstruktur. Seringkali data warehouse digunakan untuk mengelola data historis dan bukan real-time.

Database ini digunakan untuk keperluan analisis data dan pelaporan. Data Warehouse juga dapat menggabungkan data dari berbagai sistem, seperti data dari sistem penjualan, sumber daya manusia, atau sistem akuntansi. Dalam implementasinya Data Warehouse sering dimiripkan dengan Big Data. Namun kedua nya memiliki perbedaan, simak Perbedaan Big Data dan Data Warehouse.

Relational Database 

Relational Database adalah jenis database yang menggunakan model data relasional. Model data ini menggunakan tabel untuk menyimpan data, sehingga memudahkan dalam pengambilan data dan relasi antar data. Contoh dari penggunaan Relational Database adalah untuk menyimpan data pelanggan, karyawan, atau transaksi perusahaan. 

Distributed Database 

Distributed Database adalah jenis database yang digunakan untuk keperluan distribusi data ke beberapa server atau lokasi yang berbeda. Jenis database ini menyimpan dan mengelola data di beberapa server, bukan hanya satu server pusat. Tujuannya adalah untuk memberikan akses data yang lebih cepat. Database ini digunakan untuk memudahkan pengaksesan data dari lokasi yang berbeda dan juga meminimalkan risiko kehilangan data. 

End-user Database 

End-user Database adalah jenis database yang digunakan oleh pengguna akhir atau end-user. Database ini menyimpan data yang dibutuhkan oleh pengguna akhir, seperti data pelanggan atau data keuangan perusahaan. End-user Database juga dapat digunakan untuk keperluan analisis data atau pelaporan. Secara keseluruhan, setiap tipe-tipe database memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan penggunaannya.  

Pemilihan jenis database yang tepat akan memudahkan dalam pengelolaan data dan pengambilan keputusan yang akurat. Oleh karena itu, sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor seperti tipe-tipe data yang akan disimpan, kebutuhan analisis data, dan jumlah pengguna dalam memilih jenis database yang sesuai. 

sumber : https://it.telkomuniversity.ac.id/6-tipe-database/

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *