Android vs iPhone ? Pilih yang mana ?

Sebagian besar orang masih bingung dalam memilih ponsel.

Beberapa pengguna ponsel iPhone bahkan ada yang ingin beralih menggunakan Android, ataupun sebaliknya. Masing-masing ponsel tentu memiliki kelebihan, fitur, dan kemampuan unik masing-masing.

Meski demikian, memilih di antara keduanya dapat membingungkan bahkan menjadi keputusan yang sulit bagi sebagian orang.

Di era digital saat ini, smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Sistem operasi mobile, seperti Android dan iOS, telah mendominasi pasar smartphone dan terus berkembang dengan fitur-fitur baru yang mengagumkan.

Android, yang dikembangkan oleh Google, dan iOS, yang dikembangkan oleh Apple, adalah dua sistem operasi mobile paling populer yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dan keunggulan masing-masing.

Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan dan keunggulan masing-masing Android dan iOS.

Perbedaan antara Android dan iOS:

1. Sumber Terbuka vs. Tertutup:

  • Android adalah sistem operasi sumber terbuka, yang berarti kode sumbernya dapat diakses oleh siapa saja. Ini memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan sistem operasi dan mengembangkan aplikasi dengan lebih banyak kebebasan.
  • iOS, di sisi lain, adalah sistem operasi tertutup yang dikembangkan oleh Apple. Kode sumbernya tidak dapat diakses oleh pengguna atau pengembang pihak ketiga. Ini berarti bahwa Apple memiliki kendali penuh atas perangkat keras dan perangkat lunaknya.

2. Ragam Perangkat dan Produsen:

  • Android mendukung berbagai macam perangkat yang dibuat oleh berbagai produsen, seperti Samsung, Google, LG, dan banyak lagi. Pengguna memiliki banyak pilihan dalam hal desain, harga, dan fitur.
  • iOS hanya tersedia di perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan iPod. Ini menghasilkan konsistensi yang tinggi dalam desain dan pengalaman pengguna antara perangkat Apple.

3. Penyesuaian dan Kontrol Pengguna:

  • Android memberikan pengguna lebih banyak kontrol dan penyesuaian. Anda dapat mengganti antarmuka pengguna, menginstal aplikasi dari sumber luar, dan mengakses sistem file perangkat.
  • iOS memiliki kontrol yang lebih ketat. Apple memiliki aturan ketat tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan pada perangkat iOS. Ini memastikan keamanan yang lebih tinggi, tetapi juga membatasi kebebasan pengguna.

4. Aplikasi dan Toko Aplikasi :
  • Google Play Store adalah toko aplikasi Android yang memiliki jutaan aplikasi yang tersedia untuk diunduh. Ini memberikan banyak pilihan kepada pengguna.Apple App Store adalah toko aplikasi iOS yang juga memiliki banyak aplikasi, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit daripada Google Play Store. Namun, Apple dikenal karena mengamati ketat aplikasi yang diizinkan di App Store, sehingga pengguna dapat merasa lebih aman tentang keamanan aplikasi.
  •  5. Integrasi Ekosistem:

  • Apple menawarkan ekosistem yang sangat terintegrasi melalui produk-produknya seperti iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan lain-lain. Mereka saling berinteraksi dengan mulus, memungkinkan pengguna untuk berbagi data dan informasi dengan mudah di antara perangkat mereka.Android juga mengintegrasikan dengan berbagai produk Google, seperti Google Drive, Google Photos, dan Gmail, tetapi integrasi ini mungkin tidak sesempurna seperti ekosistem Apple.
  • Keunggulan Android:

    1. Pilihan Perangkat: Android memberikan pengguna banyak pilihan dalam hal perangkat. Dari ponsel pintar berkualitas rendah hingga flagship premium, ada sesuatu untuk setiap anggaran.

    2. Penyesuaian: Android memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perangkat mereka sesuai keinginan. Anda dapat mengganti antarmuka pengguna, menginstal peluncur pihak ketiga, dan merubah banyak aspek sistem operasi.

    3. Kemudahan Berbagi: Android membuat berbagi file dan data dengan perangkat lain dan pengguna lain menjadi sangat mudah. Anda dapat dengan mudah mentransfer file melalui Bluetooth atau menggunakan aplikasi pihak ketiga.

    Keunggulan iOS:

    1. Keamanan dan Privasi: iOS dikenal karena keamanan yang ketat dan pengaturan privasi. Apple sering memperbarui sistem operasinya untuk melindungi pengguna dari ancaman keamanan.

    2. Integrasi Eksklusif: Pengguna Apple dapat menikmati integrasi yang mulus antara perangkat Apple mereka, seperti Handoff, AirDrop, dan berbagi iCloud. Ini membuat pengalaman pengguna sangat konsisten.

    3. Kualitas Aplikasi: Apple App Store dikenal karena mengunggulkan kualitas daripada kuantitas. Ini berarti bahwa pengguna iOS cenderung menemukan aplikasi dengan desain yang lebih baik dan pengalaman pengguna yang lebih baik.

    Keduanya memiliki keunggulan dan perbedaan yang unik, dan keputusan akhir harus sesuai dengan prioritas pribadi Anda.

    Penting untuk diingat bahwa perkembangan dalam dunia teknologi selalu berlanjut, dan Android serta iOS terus mengalami pembaruan dan peningkatan.

    Oleh karena itu, selalu bijak untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam kedua platform ini sehingga Anda dapat membuat keputusan yang terinformasi tentang perangkat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

    sumber : https://radarjabar.disway.id/read/662768/perbedaan-antara-sistem-android-dan-ios-lebih-unggul-yang-mana/30


    Android vs IOS : Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

    Ketika memilih smartphone baru, satu pertanyaan yang selalu muncul adalah apakah Anda harus memilih Android atau IOS. Kedua sistem operasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan yang tepat tergantung pada kebutuhan Anda. Di artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara Android vs IOS serta membantu Anda memilih sistem operasi yang lebih baik untuk kebutuhan Anda.

    Perbedaan Android vs IOS

    1. Tampilan

    • Android memiliki tampilan yang lebih customizable, dengan berbagai jenis widget dan tema yang dapat dipilih pengguna.
    • IOS memiliki tampilan yang lebih konsisten dan modern, dengan antarmuka yang mudah dipahami.

    2. Keamanan

    • IOS dikenal memiliki sistem keamanan yang lebih kuat daripada Android, dengan update keamanan yang lebih teratur dan pengaturan privasi yang lebih ketat.
    • Android memiliki keamanan yang lebih rentan terhadap malware dan virus, tetapi ini dapat diatasi dengan mengunduh aplikasi keamanan tambahan.

    3. Aplikasi

    • IOS memiliki lebih banyak aplikasi yang dioptimalkan untuk perangkat mereka, dan aplikasi ini umumnya memiliki performa yang lebih baik daripada aplikasi Android.
    • Android memiliki lebih banyak aplikasi secara keseluruhan, tetapi beberapa aplikasi mungkin tidak dioptimalkan untuk perangkat Anda.

    4. Harga

    • Android menawarkan berbagai pilihan perangkat dengan berbagai harga, mulai dari yang murah hingga yang mahal.
    • IOS memiliki harga yang lebih mahal daripada sebagian besar perangkat Android, tetapi biasanya dianggap lebih bermutu.

    5. Integrasi

    • IOS terintegrasi dengan baik dengan produk-produk Apple lainnya, seperti Mac, iPad, dan Apple Watch.
    • Android dapat terintegrasi dengan berbagai produk Google, seperti Google Home dan Chromecast.

    FAQ

    1. Apakah Android lebih mudah digunakan daripada IOS?

    Android dan IOS memiliki kurva belajar yang sama-sama curam, tetapi IOS dikenal memiliki antarmuka yang lebih intuitif dan mudah dipahami.

    2. Apakah IOS lebih aman daripada Android?

    IOS dikenal memiliki sistem keamanan yang lebih kuat daripada Android, tetapi Android juga dapat menjadi aman dengan menggunakan aplikasi keamanan tambahan.

    3. Apakah Android lebih murah daripada IOS?

    Android menawarkan berbagai pilihan perangkat dengan berbagai harga, sedangkan IOS memiliki harga yang lebih mahal secara umum.

    Kesimpulan

    Ketika memilih antara Android dan IOS, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Jika Anda menginginkan tampilan yang customizable dan berbagai pilihan perangkat dengan harga yang beragam, Android mungkin lebih cocok untuk Anda. Namun, jika Anda mengutamakan sistem keamanan yang kuat dan integrasi dengan produk-produk Apple lainnya, maka IOS mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Ingatlah bahwa Anda tidak harus memilih sistem operasi hanya berdasarkan merk atau popularitasnya. Yang terpenting adalah sistem operasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan memudahkan aktivitas Anda sehari-hari. Jadi, pilihlah sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan penggunaan smartphone Anda dan memperoleh pengalaman yang lebih baik dalam menggunakan perangkat tersebut. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memilih antara Android vs IOS

    sumber : https://s1infpro.istts.ac.id/android-vs-ios/

    Apa itu Google Ads?

    Layanan online advertising yang ada di google untuk membuat iklan dengan tujuan menjangkau audiens lebih luas melalui metode pay per click

    Dilansir dari website resmi Google Support, Google Ads adalah layanan online advertising (periklanan online) yang ada di Google. 

    Dengan Google Ads, pengiklan diizinkan membuat iklan yang bertujuan menjangkau audiens lebih luas sesuai target perusahaan.

    Program Google ini membantu bisnis dalam mempromosikan produk, meningkatkan kesadaran audiens, meningkatkan traffic website, hingga berhasil menjual produk/layanan.

    Salah satu kelebihan Google Ads adalah pengiklan dapat mengontrol biaya beriklan sesuai dengan anggaran masing-masing, tidak ada angka minimum atau maksimum. Mereka juga dapat memilih tempat munculnya iklan dan mengukur hasil yang diraih setelah beriklan.

    Dikarenakan iklan ini dikelola secara online, pengiklan dapat dengan mudah membuat dan mengubah iklan kapan saja, termasuk setting iklan, anggaran, dan teks/isi iklan.

    Apa Fungsi Google Ads bagi Pebisnis?

    Google Ads adalah platform periklanan online terbesar yang identik dengan sistem pay-per-click (PPC). Artinya, pengiklan akan membayar kepada Google setiap kali iklan itu diklik oleh audiens. 

    Dengan sistem PPC, pengiklan bisa mengarahkan traffic ke website secara instan, menargetkan potential customer dengan lebih baik, mengukur dan menskalakan hasil iklan lebih mudah.

    Untuk mengetahui apakah Google Ads benar-benar efektif bagi bisnis, Hubspot per Juli 2022 telah merangkum beberapa statistik penting yang bisa digunakan sebagai pertimbangan, antara lain:

    • Display ads menghasilkan 180 juta impressions setiap bulan.
    • CTR (click-through rate) yang dimiliki Google Ads hampir sebesar 2%.
    • 43% customer memutuskan untuk membeli sesuatu yang mereka lihat iklannya  di YouTube.
    • Iklan berbayar di Google mendapatkan 65% klik untuk user yang siap melakukan pembelian.
    • Google adalah search engine yang paling banyak digunakan dan mendapatkan lebih dari 5 miliar search queries (permintaan pencarian) setiap harinya.

    Jenis dan Contoh Google Ads Campaign

    Berdasarkan Hubspot, ada 5 jenis campaign di Google Ads, yaitu:

    #1 Search Ad Campaign

    Search ad campaign adalah iklan yang ditampilkan di halaman pencarian Google.

    Iklan ini berfungsi menampilkan halaman bisnis di bagian atas search engine Google saat audiens mengetik keywords tertentu yang berhubungan dengan produk/layanan.

    Berikut contoh search ad campaign dengan keyword digital marketing”.

    Contoh search ad campaign
    Contoh search ad campaign

    Hasil pencarian paling atas bertanda “Ad” mengartikan bahwa itu adalah iklan yang bersumber dari Google Ads dan termasuk search ad campaign.

    #2 Display Ad Campaign

    Display ad campaign adalah iklan bergambar yang biasanya muncul di konten web page dan bisa mengalihkan perhatian audiens.

    Google memiliki jaringan website dari berbagai jenis industri yang disebut dengan Google Display Network. Nantinya, website yang menyediakan display ad campaign akan dibayar oleh pengiklan dengan metode pay-per-click (PPC).

    Sementara pengiklan memiliki keuntungan untuk beriklan di website yang cocok dan relevan dengan konten mereka.

    Contoh display ad campaign
    Contoh display ad campaign

    Mau belajar Digital Marketing GRATIS?

    Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

    #3 Video Ad Campaign

    YouTube adalah bagian dari Google yang juga memiliki mesin pencari (search engine). Saat audiens menonton beberapa video Youtube dengan keywords tertentu, mereka biasanya akan disuguhkan dengan iklan di awal sebelum video dimulai.

    Peletakan iklan di awal video merupakan salah satu strategi untuk menarik perhatian audiens.

    Contoh video ad campaign
    Contoh video ad campaign

    #4 App Ad Campaign

    App ad campaign adalah iklan yang ditujukan untuk mempromosikan mobile apps melalui Google Play, YouTube, Google Search Network, Google Display Network, dan banyak lainnya.

    Iklan ini mendorong audiens untuk meng-install aplikasi hingga audiens aktif menjalankan aplikasi tersebut.

    Contoh app ad campaign
    Contoh app ad campaign

    #5 Shopping Ad Campaign

    Jenis shopping ad campaign umumnya akan muncul di search engine bagian atas dengan menyertakan harga produk dan tempat pembelian. Iklan ini muncul di keywords tertentu yang berhubungan dengan produk/layanan secara langsung, seperti ketika audiens mengetik “sepatu Nike”, “HP Samsung”, “pakaian anak” dan sejenisnya.

    Campaign ini dapat dijalankan melalui Google Merchant Center. Di sana, pengiklan akan memasukkan informasi produk secara spesifik. Setelah itu, Google menggunakan informasi tersebut untuk membuat shopping ads.

    Namun, tidak hanya dikhususkan untuk satu pengiklan saja, ada beberapa pengiklan yang bisa ditampilkan Google di shopping ad campaign. Oleh sebab itu, audiens bisa melihat beberapa brand dan e-commerce berbeda dengan mengetik satu keyword produk saja.

    Contoh shopping ad campaign
    Contoh shopping ad campaign

    Penutup

    Mengingat efektifitas, authority, dan jangkauan yang diberikan, Google Ads patut dipertimbangan sebagai strategi iklan berbayar suatu bisnis. Dengan menggunakan strategi periklanan yang baik, perusahaan dapat mengandalkan Google Ads untuk mendorong klik dan mengonversi leads.

    Google Ads adalah cara yang efektif untuk menargetkan audiens, mengarahkan traffic ke website, dan meningkatkan kunjungan in-store. Adanya Google Ads membantu bisnis agar dapat muncul di SERP (search engine result page) ketika audiens mencari produk/layanan yang relevan dengan bisnis perusahaan.

    Tak hanya search engine Google, iklan juga bisa menjangkau channel lain, termasuk blog, YouTube, dan Google Display Network.

    FAQ (Frequently Asked Question)

    Bagaimana Cara Kerja dari Google Ads?

    Dilansir dari Hubspot, cara kerja Google Ads dimulai dengan Google menampilkan iklan produk/layanan kepada potential leads (prospek yang berpotensi menjadi pelanggan). Di sini, pengiklan melakukan bid pada search terms atau keywords

    Pemenang bid akan ditempatkan di bagian teratas hasil penelusuran, termasuk YouTube atau website yang relevan sesuai pilihan jenis iklan.

    Apakah Bikin Google Ads Bayar?

    Menurut penjelasan yang didapat dari Support Google, Google Ads menerapkan sistem berbayar PPC. Namun, pengiklan dapat menetapkan besaran biaya untuk beriklan dan tidak ada minimum pembayaran. Artinya, pengiklan dapat menyesuaikan dengan budget iklan perusahaan.

    sumber : https://revou.co/kosakata/google-ads

    Mengenal Meta Ads

    Meta Ads adalah bentuk iklan digital yang dijalankan pada berbagai platform yang tergabung di bawah naungan Meta, termasuk Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp. Dalam era yang semakin berkembang di mana konektivitas digital menjadi unsur krusial dalam kehidupan sehari-hari, Meta Ads memanfaatkan jaringan luas ini untuk menyajikan pesan iklan kepada target audiens.   

    Cara Kerja Meta Ads  

    Meta Ads beroperasi dengan memanfaatkan mesin pencari Meta untuk menyajikan iklan kepada pengguna yang sedang mencari produk atau layanan tertentu. Proses ini dimungkinkan melalui penggunaan kata kunci yang relevan. Misalnya, jika seorang pengguna sedang mencari “sepatu olahraga,” Meta Ads akan menampilkan iklan dari penjual sepatu olahraga yang menggunakan kata kunci terkait.  

    Dengan kata lain, Meta Ads ini memungkinkan pengiklan untuk merespon langsung terhadap kebutuhan atau minat pengguna yang muncul melalui pencarian mereka. Hal ini memberikan kesempatan unik bagi pengiklan untuk menjangkau target audiens yang lebih relevan dan berpotensi tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan menggunakan pendekatan ini, Meta Ads menciptakan koneksi yang lebih erat antara iklan dan kebutuhan audiens, meningkatkan peluang konversi dan keberhasilan kampanye iklan.  

    Sampai sini, apakah kamu sudah paham dengan cara kerja Meta Ads?       

    Kelebihan Meta Ads  

    Meta Ads hadir dengan sejumlah keunggulan yang patut diperhatikan. Berikut beberapa di antaranya:  

    #1. Targeting yang Tepat Sasaran  

    Kelebihan utama Meta Ads terletak pada kemampuannya untuk mengarahkan iklan kepada audiens berdasarkan berbagai demografi seperti lokasi, minat, usia, hingga status pernikahan. Misalnya, Facebook Ads memungkinkan penggunaan rentang usia target mulai dari 13 hingga 60 tahun ke atas, memberikan fleksibilitas dalam menjangkau audiens yang lebih luas sesuai kebutuhan.  

    #2. Re-marketing yang Efektif  

    Meta Ads menyertakan fitur  re-marketing yang memungkinkan pengguna untuk menawarkan kembali kepada audiens yang pernah mengunjungi situs web, berinteraksi di media sosial, atau bahkan yang telah menambahkan produk ke keranjang belanja. Hal ini dapat meningkatkan peluang konversi dari prospek yang telah menunjukkan minat sebelumnya.  

    #3. Efektif untuk banyak Tujuan Marketing  

    Selain hanya membuat bisnis dikenal oleh banyak orang melalui platform digital ads, Meta Ads, dengan ekosistemnya yang kuat, memungkinkan brand bisnis untuk mencapai target audiens yang lebih luas. Kehadiran di platform sosial populer seperti Instagram dan Facebook dapat memberikan daya tarik yang lebih besar dan membantu untuk meningkatkan tujuan merek yang ingin dicapai.  

    #4. Pemanfaatan Facebook Pixels  

    Meta Ads juga mengintegrasikan fitur Facebook Pixels, yang memungkinkan analisis perilaku audiens. Dengan menanamkan Facebook Pixels pada situs web bisnis, kamu dapat memperoleh wawasan mendalam mengenai bagaimana pengguna berinteraksi dengan konten dan iklan yang kamu tayangkan.  

    #5. Pilihan Format Iklan yang Beragam  

    Meta Ads tidak hanya memberikan kemudahan dalam menargetkan audiens, tetapi juga menawarkan berbagai format iklan yang kreatif dan menarik. Mulai dari gambar, video, hingga iklan interaktif, pilihan ini memberikan fleksibilitas kepada pengiklan untuk menyesuaikan pesan mereka sesuai dengan karakteristik kampanye. Dengan beragamnya format iklan, Meta Ads memungkinkan pengguna untuk menciptakan konten yang lebih menarik dan sesuai dengan preferensi audiens mereka.    
     

    Kekurangan Meta Ads  

    Selain Meta Ads menawarkan sejumlah kelebihan, tidak dapat dipungkiri bahwa platform ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Dengan memahami kekurangan-kekurangan ini, kamu dapat mengembangkan strategi yang lebih holistik dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul dalam penggunaan Meta Ads.Berikut adalah beberapa aspek yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum menggunakan Meta Ads:  

    #1. Persaingan yang Sengit  

    Kehandalan Meta Ads dalam menetapkan target berdasarkan demografi telah membuatnya menjadi pilihan utama banyak pengiklan. Sayangnya, popularitas ini juga berarti persaingan yang ketat di antara bisnis untuk menarik perhatian audiens. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang cerdas dan unik untuk membedakan diri dan bersaing di pasar yang padat.  

    #2. Biaya Iklan yang Potensial Lebih Tinggi  

    Karena tingginya popularitas Meta Ads, persaingan untuk menampilkan iklan kepada audiens tertentu dapat meningkatkan biaya iklan. Hal ini bisa mempengaruhi anggaran pemasaran Anda, dan menjadi tantangan ekstra dalam menjalankan kampanye yang efektif.  

    #3. Feedback Negatif  

    Dalam lingkungan digital, feedback dari pelanggan dapat diperoleh secara cepat. Meskipun itu termasuk keuntungan, feedback negatif juga bisa menjadi risiko. Kekecewaan pelanggan yang diungkapkan secara terbuka dapat mempengaruhi citra merek. Oleh karena itu, penting sekali untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang ditawarkan memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.  

    sumber : https://tipssukses.harisenin.com/pengenalan-dasar-meta-ads

    Bergaji Besar, 11 Pekerjaan IT yg Banyak Dicari

    IT adalah bidang pekerjaan yang selalu banyak dicari, begitu pula di tahun 2022 lalu

    Bahkan, Educational Advisory Board (EAB) melalui Home Business Magazine menyampaikan bahwa kebutuhan profesional di bidang IT secara global akan meningkat.

    Jadi, prospeknya tentu sangat menjanjikan.

    Untukmu yang bertanya-tanya profesi bidang IT spesifik apa yang bagus jadi incaran untuk karier masa depan, Glints sudah merangkumnya dalam artikel ini.

    Yuk, langsung saja cek di bawah ini!

    1. DevOps engineer

    Menurut Simplilearn, DevOps engineer umumnya bertugas untuk mengembangkan sebuah aplikasi.

    Seperti yang kita ketahui, sekarang aplikasi smartphone perannya sudah semakin penting dalam kehidupan kita.

    Oleh karena itu, makin banyak juga perusahaan yang mengembangkan aplikasi bagi para pelanggannya.

    Untuk menjadi seorang DevOps engineerskill yang dibutuhkan adalah programming.

    Kamu perlu belajar banyak bahasa pemrograman untuk profesi ini.

    2. Cloud architect

    Pekerjaan IT yang banyak dicari tahun 2022 selanjutnya adalah cloud architect.

    Tugas dari seorang cloud architect adalah menjalankan dan memantau strategi cloud computing perusahaan.

    Jika ini profesi yang kamu impikan, kamu harus memahami tentang cloud architecturenetworking, dan masih banyak lagi.

    3. Product manager

    Product manager adalah salah satu profesi bidang IT yang semakin berkembang dan banyak dicari, apa lagi di tahun 2022.

    Tanggung jawab seorang product manager menurut IT Resources Corp. adalah mengembangkan produk digital perusahaan mulai dari awal hingga akhir.

    Selain skill teknis, product manager sangat membutuhkan kemampuan analitis yang tinggi.

    4. Programmer analyst

    Sebagai programmer analyst, kamu ditugaskan untuk mendesain dan menyusun kode untuk program baru.

    Selain itu, prosesnya juga harus didokumentasikan menggunakan flowchart dan diagram.

    Jika ada masalah dalam sistem informasi, kamu adalah orang yang bertanggung jawab untuk menemukan titik persoalannya.

    Jadi, pemahaman bahasa pemrograman seperti Java, C, dan C+ jadi salah satu skill utama untuk profesi ini.

    5. Artificial intelligence (AI) engineer

    Artificial intelligence telah menjadi bagian kehidupan banyak orang, meski tanpa disadari.

    Algoritma sederhana yang membantumu menemukan konten-konten terbaik di media sosial dan aplikasi lainnya merupakan salah satu bentuk dari AI, lho.

    Oleh karena itu, profesi ini semakin banyak permintaannya dan diprediksi menjadi pekerjaan IT yang banyak dicari pada 2022.

    Nah, jika kamu punya latar belakang pemrograman, matematika, maupun statistika, AI engineer adalah pekerjaan yang boleh dilirik.

    6. Full-stack developer

    Profesi yang satu ini pasti pernah kamu dengar. Di Indonesia sendiri, lowongannya ada banyak sekali.

    Bahkan, tak jarang perusahaan luar negeri mencari pekerja remote untuk posisi ini.

    Oleh karena itu, peluangnya sangat besar untukmu.

    Full-stack developer adalah seseorang yang harus memiliki skill development lengkap.

    Jadi, tanggung jawabmu jika memiliki profesi ini adalah mulai dari penyusunan konsep produk hingga hasil finalnya.

    7. Data scientist

    Data scientist adalah pekerjaan bidang IT yang tidak hanya akan banyak dicari tahun 2022, tapi salah satu yang bergaji tinggi juga.

    Pasalnya, pekerjaan ini memang tidak mudah.

    Seorang data scientist selalu berkutat dengan angka.

    Tugasnya sangat erat dengan machine learningartificial intelligence, dan predictive modeling.

    Untuk profesi ini, dibutuhkan skill matematis dan teknologi yang kuat.

    8. Blockchain engineer

    Teknologi blockchain semakin marak digunakan. 

    Mungkin, kamu pernah mendengarnya ketika mempelajari tentang cara kerja cryptocurrency yang semakin banyak peminatnya.

    Nah, seorang blockchain engineer adalah profesi yang memiliki spesialisasi dalam pengembangan dan implementasi teknologi blockchain.

    Meskipun masih belum banyak lowongannya di Indonesia, kamu berkesempatan besar bekerja di luar negeri, lho!

    9. Software engineer

    Dari tahun ke tahun, kebutuhan software engineer di berbagai perusahaan tak pernah surut.

    Oleh karena itu, pekerjaan di bidang IT yang satu ini tetap menjadi salah satu yang paling banyak dicari tahun 2022.

    Tugas software engineer cukup banyak, mulai dari membuat desain sistem perangkat lunak, mengembangkannya, hingga instalasi.

    Karena banyak peminatnya, persaingan untuk posisi ini cukup sengit.

    10. Big data engineer

    Tahukah kamu bahwa aktivitas pengguna internet menghasilkan sekitar 2.5 quintillion byte data setiap harinya?

    Data-data yang jumlahnya banyak tersebut dapat digunakan perusahaan untuk mendapatkan insight yang bermanfaat.

    Oleh karena itu, lebih dari 97% perusahaan secara global berlomba-lomba untuk mengembangkan sistem big data.

    Untuk itulah seorang big data engineer dibutuhkan.

    Tanggung jawab seorang big data engineer adalah merencanakan, mendesain, dan mengelola aplikasi big data.

    Cukup menarik, ya?

    11. Network administrator

    Terakhir, network administrator merupakan pekerjaan bidang IT yang sangat banyak dicari di tahun 2022.

    Profesi ini disebut sebagai administrator karena memiliki peran penting dalam mengatur jaringan perusahaan.

    Sehari-hari, tugasnya adalah memelihara sistem jaringan komputer yang tentu merupakan bagian penting dari perusahaan masa kini.

    sumber : https://glints.com/id/lowongan/pekerjaan-it-dicari-2022/

    Cas Laptop yang benar agar awet

    Merawat baterai laptop adalah salah satu hal yang penting agar perangkat Anda tidak cepat rusak. Adapun salah satu langkah untuk menjaga kesehatan baterai perangkat Anda adalah menerapkan cara cas laptop yang benar.

    Sering kali laptop memiliki usia pendek karena penggunanya mengisi daya baterai dengan cara yang salah. Pasalnya, cara cas laptop yang benar masih belum diketahui banyak orang.

    Namun, Anda tak perlu khawatir! Dalam artikel ini kami akan membagikan tujuh cara cas laptop yang benar agar baterai tetap awet dan tidak cepat rusak.  

    7 Cara Cas Laptop yang Benar Agar Perangkat Awet

    Memperpanjang umur laptop tidak hanya bergantung pada spesifikasi hardware, tetapi hal tersebut juga bisa dilakukan dengan menerapkan cara cas laptop yang benar.

    Saat mengisi daya laptop, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perangkat tetap awet. Beberapa caranya adalah sebagai berikut:

    1. Hindari Menggunakan Laptop Saat Proses Pengisian Daya

    Pada waktu mengisi daya perangkat, pertanyaan yang mungkin muncul di pikiran adalah apakah saat mengecas laptop sebaiknya dimatikan atau tidak.

    Well, pertanyaan ini mungkin berhubungan juga dengan kekhawatiran tentang bolehkah men-charger laptop sambil digunakan.  

    Sebenarnya, boleh tidaknya mengisi daya baterai pada saat laptop menyala dan digunakan itu tergantung dengan edisi perangkat yang Anda gunakan.  

    Untuk laptop edisi terbaru, menggunakan perangkat sambil mengisi daya bukanlah sebuah masalah.  

    Sebab, laptop edisi terbaru umumnya sudah dilengkapi dengan sistem keamanan baterai yang tinggi.  

    Tetapi, jika Anda memakai edisi lama, cara cas laptop yang benar agar perangkat awet adalah dengan menunggu sampai baterai terisi penuh sebelum menggunakannya.

    2. Hentikan Pengisian Daya Ketika Baterai Laptop Mencapai 100%

    Selanjutnya, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menghentikan pengisian daya ketika baterai laptop telah mencapai 100%.  

    Apa pun edisi laptop yang Anda miliki, baru maupun lama, maka sangat disarankan untuk menghentikan pengisian daya ketika baterai laptop telah mencapai 100%.

    Selain, menghindari pengisian daya yang berlebihan, hal ini juga bermanfaat untuk menghemat penggunaan listrik.

    Nah, saat melakukan langkah ini, pertanyaan ˜berapa lama cas laptop yang benar™ mungkin muncul di kepala Anda.  

    Untuk mengisi daya hingga mencapai 100% biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam atau 4-6 jam, tergantung jenis laptop yang Anda gunakan.

    Baca Juga: 

    3. Isi Daya Laptop Sebelum Baterai Benar – Benar Habis

    Pada umumnya, menunggu baterai laptop habis sebelum dicas sudah menjadi kebiasaan yang seringkali dilakukan.

    Sayangnya, kebiasaan ini justru dapat merusak hardware dan pada akhirnya memperpendek umur laptop Anda.  

    Sebab, terlalu sering menunggu daya benar-benar habis sebelum mengecasnya dapat mempersingkat masa pakai baterai.

    Nah, mengisi daya laptop sebelum baterai benar-benar habis adalah langkah yang dapat mencegah kerusakan pada perangkat Anda.

    Lalu, berapa persen laptop harus dicas? Untuk menjaga kesehatan perangkat Anda, cara cas laptop yang benar adalah dengan mengisi daya laptop ketika baterainya sudah di angka 20%.

    Maka dari itu, saat menggunakan perangkat Anda, pastikan untuk memperhatikan indikator daya pada laptop guna mengetahui kapan baterai perlu diisi ulang.

    Selain itu, agar daya baterai bertahan lama, Anda bisa menutup aplikasi atau program yang tidak diperlukan.  

    4. Gunakanlah Charger Orisinal

    Selanjutnya, untuk menjaga kesehatan perangkat Anda, menggunakan charger orisinal saat mengisi daya sangat disarankan.

    Pasalnya, charger orisinal telah dirancang untuk menyesuaikan kecepatan arus daya baterai laptop sehingga lebih stabil.

    Penggunaan charger KW bisa mengakibatkan arus listrik tidak stabil yang akhirnya dapat memperpendek umur baterai dan membuatnya cepat rusak atau bocor.

    Agar terhindar dari hal tersebut, pastikan untuk membeli charger orisinal dari toko resmi atau tempat penjualan yang terpercaya.

    Selain itu, periksa juga spesifikasi charger orisinal yang digunakan untuk memastikan bahwa itu benar-benar cocok dengan perangkat Anda.

    5. Hindari Penggunaan Stop Kontak Bercabang  

    Langkah selanjutnya adalah menghindari penggunaan stop kontak bercabang pada saat pengisian daya.

    Sebab, mengisi daya baterai laptop dengan menggunakan colokan bercabang dapat mempercepat kerusakan perangkat Anda.

    Hal tersebut terjadi karena daya listrik yang digunakan terbagi dan menghasilkan arus tidak stabil.

    Selain itu, stop kontak bercabang juga dapat mempercepat panas pada kabel dan memperpendek masa pakai perangkat Anda.

    Oleh karena itu, disarankan untuk mengisi daya laptop langsung ke colokan listrik tunggal agar lebih stabil dan mencegah kerusakan pada baterai.

    6. Perhatikan Suhu Laptop Saat Mengisi Daya  

    Cara cas laptop yang benar selanjutnya adalah dengan memperhatikan suhu laptop saat mengisi daya.  

    Pada saat mengisi daya, memantau suhu perangkat adalah hal yang penting. Jangan biarkan laptop overheat atau panas berlebih saat sedang diisi daya karena hal tersebut dapat merusak baterai dan komponen lainnya.

    Pastikan laptop ditempatkan pada permukaan yang datar dan keras saat diisi daya untuk memastikan ventilasi dan pendingin berfungsi dengan baik.

    Hindari menutup laptop saat sedang diisi daya untuk memastikan sirkulasi udara yang cukup.

    Kemudian, jangan mengisi daya laptop pada area yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan perangkat pemanas seperti AC atau kulkas.

    Pastikan juga charger yang digunakan sesuai dengan spesifikasi laptop dan orisinal untuk menghindari overheat dan kerusakan pada baterai.

    Jangan biarkan laptop diisi daya dalam waktu terlalu lama atau melebihi kapasitas baterai yang dianjurkan. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan overheat dan kerusakan pada baterai.

    Terakhir, pastikan untuk membersihkan laptop secara rutin guna mencegah penumpukan debu dan kotoran yang dapat memperpendek umur baterai dan meningkatkan suhu perangkat saat diisi daya.

    7. Pastikan Untuk Menutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

    Terakhir, cara cas laptop yang benar adalah dengan memastikan untuk menutup aplikasi tak terpakai.  

    Untuk mengisi daya laptop dengan lebih efektif, disarankan untuk menutup beberapa aplikasi yang tidak terlalu penting.  

    Hal ini akan mempercepat proses pengisian daya baterai dan mencegah laptop bekerja ganda.  

    Sebaliknya, jika Anda menggunakan perangkat saat men-charge baterai, laptop akan membagi fokusnya antara pengisian daya dan menjaga aplikasi tetap berjalan.

    Oleh karena itu, menutup aplikasi yang tidak diperlukan selama proses pengisian daya adalah langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan baterai laptop.

    Dengan menerapkan tujuh cara cas laptop yang benar di atas, Anda dapat memperpanjang umur baterai perangkat.  

    Sebab, ini adalah cara paling efektif dan mudah untuk merawat laptop Anda agar tetap berkinerja baik dan awet.

    Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi baterai laptop Anda dan menghindari pengisian daya yang salah atau berlebihan.  

    sumber : https://asani.co.id/blog/cara-cas-laptop-yang-benar/

    Perkembangan Android dari masa ke masa

    Perkembangan Operating System Android

    Ponsel pintar merupakan perangkat  yang marak digunakan oleh berbagai kalangan karena kemudahannnya untuk dibawa dan semua fitur yang terdapat di dalamnya. Ketersediaan berbagai layanan yang sebelumnya  hanya terdapat pada komputer sekarang dapat dinikmati pada ponsel yang kecil berkat adanya sistem operasi yang mampu mengatur berbagai aplikasi. Ponsel dibedakan  berdasarkan sistem operasi di dalamnya. Terdapat beberapa ponsel berdasarkan sistem operasinya,  yaitu Android, Ios, blackberry, Tizen, Windows, dan lainnya. Sistem operasi tersebut harus menghubungkan pengguna dengan perangkatnya, sehingga pengguna biasanya melihat dari segi harga dan kemudahan sistem operasi tersebut, sehingga semakin baik sistem operasinya, semakin laku ponselnya di pasaran.

    Android merupakan Operating System (OS) berbasis linux yang bersifat terbuka dan dirancang untuk perangkat  layar sentuh.  Perkembangan OS Android sudah dimulai sejak awal 2003, yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc. Awalnya, Android berencana untuk dikembangkan sebagai sistem operasi untuk kamera digital oleh Andy Rubin yang merupakan salah satu pencetus pengembangan OS Android dan dia dikenal sebagai Bapak Android. Pada 2004, Android mengalami perubahan rencana, yaitu pengembangannya difokuskan sebagai sistem operasi untuk ponsel pintar. Pada tahun 2005, Android Inc. dibeli oleh perusahaan bernama Google, karena tim Andy Rubin mengalami kendala dalam biaya dan di saat itu juga Google menggunakan Linux sebagai basis dari Android.

    Perkembangan Versi Android dari Waktu ke Waktu

    Dalam pengembangannya, penamaan versi dari Android menggunakan nama-nama makanan manis. Bukan hanya itu, setiap perkembangan Android, berbagai konsep, tampilan, dan juga fungsi-fungsi yang baru juga ditambahkan pada sistem operasinya agar meningkatkan performa dan user experience.  Berikut adalah perkembangan versi Android dari pertama hingga yang terbaru:

    1. Android 1.0 dan 1.1 (Astro-Alpha dan Bender-Beta)

    Kedua versi Android ini belum diluncurkan secara publik sehingga masih terdengar asing bagi kaum awam. Kedua versi Android ini adalah satu-satunya fase dimana penamaannya belum menggunakan makanan manis. Google pada awalnya menanamkan sistem operasi ini ke dalam ponsel pintar HTC dream dan membuat ponsel tersebut sebagai ponsel pertama yang menyimpan sistem operasi Android. Pada versi ini, sudah terdapat aplikasi Gmail, Youtube, Google Maps, dan Calendar yang tertanam pada sistem operasinya. Play store, yaitu tempat

    di mana pengguna mampu mengunduh dan memperbaharui aplikasi pada Android, juga merupakan salah satu fitur yang tertanam dan menjadi salah satu hal yang membuat Android berbeda dibanding sistem operasi lain. Tujuan utamanya adalah untuk membuat Android semakin bersahabat dengan pengguna.

    2. Android 1.5 (Cupcake)

    Dalam versi Android yang ini mulai digunakan penamaan nama makanan dan karena merupakan versi ketiga maka penamaan diawali huruf “C” dan akhirnya diberi nama “Cupcake”. Beberapa fitur dari Android versi ini yang mengalami pembaharuan diantaranya bisa merekam  dan menontonvideo dengan kamera, ditambahkan fitur rotasi otomatis,  mampu terkoneksi dengan Bluetooth, penambahan beberapa widget baru, penambahan fitur untuk mengupload video pada Youtube, dan adanya keyboard dari pihak ketiga pada layar.

    3. Android 1.6 (Donut)

    Android versi ini mulai bisa digunakan dalam berbagai macam perangkat  dengan ukuran layar yang berbeda-beda. Beberapa fitur yang ditambahkan sangat berpengaruh, yaitu terdapat fitur baru yaitu search pada home screen yang bisa memudahkan user dalam menggunakan smartphonenya, terdapat jaringan berbasis CDMA yang memungkinkan  ponsel menggunakan layanan operator seluler dari seluruh dunia, pengintegrasian kamera dan galeri, sehingga kamera dapat mengakses galeri dengan lebih cepat, penambahan fitur text to speech, dan lainnya.

    4. Android 2.0-2.1 (Éclair)

    Android versi ini memiliki fitur google map, aplikasi peta lengkap dengan turn by turn navigation dan voice guidelines yang masih digunakan hingga sekarang. Terdapat juga perubahan UI dan browser baru dengan dukungan HTML5, penambahan fitur yang mendukung pembuatan lebih dari satu akun pada satu perangkat, fitur live wallpaper, swpe to unlock, kamus pintar yang dapat digunakan ketika mengetik dengan keyboard, fitur flash untuk kamera 3,2 MP, digital zoom, dan Bluetooth versi 2.1.

    5. Android 2.2 (Froyo/Frozen Yoghurt)

    Fitur-fitur yang ditambahkan pada android versi ini diantaranya adalah fitur Wifi hotspot portable, fitur auto update pada android market, bisa memasang aplikasi pada SD card, dan mampu membuat kinerja aplikasi menjadi lebih cepat 2 hingga 5 kali dari sebelumnya. Terdapat juga fitur untuk meningkatkan  keamanan ponsel seperti penggunaan PIN dan kata sandi, fungsionalitas tethering USB, dan juga fitur play store yang mampu memperbaharui aplikasi secara otomatis.

    6. Android 2.3 (Gingerbread)

    Gingerbread membawa perubahan yang sangat drastis pada Android seperti perubahan tampilan yang terkesan lebih modern pada ponsel. Perubahan pada antarmuka tidak hanya mempercantik tampilannya,  tetapi juga membuat antarmuka semakin terlihat simple dan cepat. Perubahan lain yang hadir pada Android versi ini adalah peningkatan resolusi untuk mendukung ukuran layar yang sangat besar, penambahan fungsi NFC, peningkatan fungsi copy-paste,  support format video VP8 dan WebM, berbagai efek audio baru seperti reverb, equalization, bass boost,dll, dan mendukung jumlah kamera yang lebih dari satu. Ponsel pertama yang membawa sistem operasi Gingerbread merupakan ponsel Nexus S yang dikembangkan oleh Samsung. Beberapa fitur lain yang ditambahkan pada sistem operasi Gingerbread versi Android 2.3.3 adalah adanya fitur voice chat dan video chat menggunakan Google Talk, perubahan versi keamanan SSL yang digunakan, dan juga beberapa ponsel yang mampu menggunakan Google Wallet.

    7. Android 3.0/3.1 (Honeycomb)

    Android ini merupakan OS yang dibuat khusus untuk mengoptimalkan penggunaan tablet  dengan membuat beberapa fungsi yang hanya dapat digunakan pada tablet saja. Perubahan signifikan yang terlihat merupakan pemanfaatannya tombol nonfisik untuk

    navigasi dibanding tombol fisik yang sebelumnya  digunakan seperti tombol home dan back. Pada versi ini, ditambahkan juga sistem bar yang mampu digunakan untuk melihat notifikasi, bar aksi yang dapat ditarik dari atas untuk melihat opsi dan segala hal yang sampai sekarang terdapat pada bar aksi pada layar atas. Android ini juga support dengan

    multi-processor serta memberikan perubahan warna temapada smartphone dan memberikan tampilan preview pada widget. Fitur lain yang tak kalah berguna adalah fitur untuk mengenkripsi semua data pengguna untuk meningkatkan  keamanan ponsel.

    8. Android 0 (Ice Cream Sandwich)

    Beberapa fitur baru yang terdapat pada Android versi ini adalah membuka kunci dengan face recognition, adanya pemantauan serta control dari penggunaan data seluler, fitur pencarian email secara offline, dan berbagi informasi dengan NFC.

    9. Android 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean)

    Pada Android versi ini mulai terdapat fitur Google Now yang berfungsi mempermudah pencarian yang terdapat pada home screen, Fitur photo sphere, dan berbagai widget terbaru.

    10. Android 4.4 (KitKat)

    Versi android ini memberikan optimalisasi yang baik yang bahkan dapat mendukung perangkat  smartphone yang spesifikasinya cukup rendah saat itu. Sehingga pada masanya, versi android ini menjadi jenis android favorit.

    Versi android ini menjadi fondasi dibuatnya smartphone flagship yang memiliki spesifikasi yang cukup bagus. Versi ini juga sudah mulai mendukung  mode 64-bit, sehingga memungkinkan penggunaan ram diatas 3GB.

    11. Android 6.0 (Marshmallow)

    Versi android ini mulai memperkenalkan sistem sensor sidik jari sebagai bentuk keamanan dan sistem pembayaran pada google play.

    Untuk saat ini, OS Android Nougat masih digunakkan pada beberapa smartphone jadul. Versi ini mengalami perubahan pada interface dan juga meng-implementasikan mode split screen, sehingga 2 aplikasi dapat tampil dalam 1 layar.

    12. Android 8.0 & 8.1 (Oreo)

    Oreo menjadi OS android umum karena banyak digunakkan dan bahkan mungkin anda juga pakai. Versi ini menjadi versi kedua setelah  KitKat yang menggunakan brand cemilan manis terkenal. OS android ini membuat pengguna dapat mendapatkan pembaharuan lebih cepat.

    13. Android 9.0 (Pie)

    OS android Pie memberikan navigasi gesture yang merubah bentuk tombol Home, Back, dan Recent Apps. Versi ini juga memberikan beberapa fitur yang berguna seperti pengaturan kecerahan, notification setting, dan screenshooting.

    14. Android 10 (Q)

    Versi android ini masih terbatas pada beberapa perangkat  android saja. Salah satu fitur dalam Android 10 adalah Dark Mode yang dipercaya dapat mengurangi daya penggunaan baterai. Dan juga tema penggunaan nama-nama makanan manis sudah dihentikan dari versi android ini.

    15. Android 11

    Sistem keamanan pada android 11 lebih canggih dibanding versi versi sebelumnya. OS android 11 juga memungkinkan untuk screen record tanpa aplikasi eksternal, dan juga screenshot panjang.

    16. Android 12

    OS ini masih dalam tahap pengembangan dan dikenal sebagai Android 12 beta preview. Versi ini memperkenalkan berbagai fitur baru yang belum ada pada pendahulunya, seperti One-Handed Mode, Customize Phone, dan Privary Security Enhancement. Peningkatan fitur privasi menjadi mungkin dengan diadakannya Privacy Dashboard yang berisi data pribadi sepeti akses lokasi, penggunaan kamera dan mikrofon selama 24 jam terakhir.

    Permintaan terhadap ponsel pintar semakin meningkat dari tahun ke tahun dan perusahaan pembuatnya akan terus bersaing mengembangkan sistem operasi untuk ponsel. Android sebagai sistem operasi memiliki pangsa pasar 71.52% tergolong besar dan diminati oleh banyak orang. Oleh karena itu, Google harus mempertimbangkan untuk menciptakan sistem operasi yang semakin aman, karena tantangan keamanan akan semakin besar seiring meningkatnya permintaan terhadap sistem operasi Android. Bersamaan dengan itu, berbagai fitur baru yang mendukung kenyamanan pengguna juga harus ditingkatkan agar Android semakin diminati pengguna karena kenyamanan dan keamanannya dan dengan demikian dapat bersaing dengan merk lain.

    Sumber : https://jalantikus.com/tips/urutan-versi-android/

    Apa itu Digital Marketing ?

    Di era 5.0 saat ini, hampir semua hal beralih ke digital. Salah satu yang paling berdampak adalah bagaimana komunikasi dan pemasaran suatu produk atau jasa yang juga dialihkan ke digital. Digital marketing memberikan manfaat yang sangat signifikan ke semua kalangan. Dengan kehadiran digital marketing, proses komunikasi dan pemasaran menjadi jauh lebih mudah dan efisien. Yuk, lihat penjelasan apa itu digital marketing selengkapnya!

    Digital Marketing itu Apa sih?

    Istilah digital marketing muncul sesuai dengan cara kerja dan penggunaannya. Digital marketing merupakan proses pemasaran maupun promosi suatu brand, produk, maupun jasa yang dilakukan melalui media digital dan membutuhkan jaringan internet dalam kegiatannya. Saat ini, digital marketing menjadi cara baru suatu perusahaan untuk menjangkau konsumen. Melalui digital marketing, perusahaan memanfaatkan beragam tools digital baik secara fisik maupun non-fisik. 

    Digital marketing memiliki banyak manfaat dan kelebihan jika dibandingkan dengan pemasaran konvensional. Metode digital marketing umumnya lebih menghemat biaya secara keseluruhan. Jika metode ini dijalankan dengan baik dan brand serta followers sudah dibangun, biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit. Efisiensi digital marketing juga bisa dibuktikan dengan penggunaan SDM yang lebih minim karena kegiatan promosi dijalankan melalui media digital. Dengan melakukan promosi produk atau brand di media sosial, kamu sudah bisa menjangkau audiens yang luas. 

    Lalu, Bagaimana Melakukan Strategi Digital Marketing?

    Tentunya tujuan melakukan digital marketing adalah untuk menjangkau konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara yang efisien. Maka tetap diperlukan strategi dalam praktiknya. 

    1. Search Engine Optimization (SEO)

    Jika kamu memposisikan diri sebagai konsumen yang ingin mencari informasi atau membeli barang tertentu, tentunya hal pertama yang kamu lakukan adalah mencarinya secara online, bukan? 

    Strategi Search Engine Optimization akan menempatkan website tertentu pada hasil pencarian teratas sehingga konsumen akan lebih mudah menemukannya. Contoh penerapan dari SEO dapat ditemukan dalam pembuatan artikel dan pemasangan link dalam website tertentu.

    2. Content Marketing

    Sebuah perusahaan tentunya akan terus membuat konten akan perusahaan maupun produk. Umumnya, content marketing menggunakan konten tersebut untuk bisa terus menjaga interaksi antar audiens. Konten yang dibuat juga bisa bermacam-macam, bisa berbentuk video, infografis, artikel, dan lain-lain. Semakin banyak konten yang dibuat, semakin besar pula kemungkinan traffic perusahaan meningkat.

    3. Online Advertising

    Strategi ini merupakan salah satu turunan digital marketing yang membuat kegiatan promosi melalui internet dengan berbayar. Online advertising biasanya memanfaatkan platform Google dan Social Media Ads. Walaupun terbilang membutuhkan biaya yang besar, strategi ini masih tetap diterapkan oleh perusahaan untuk menyebarkan awareness terhadap brand atau produk yang ada.

    4. Influencer Marketing

    Kemunculan influencer di era digital saat ini juga menjadi salah satu strategi utama yang dapat dimanfaatkan melalui kegiatan digital marketing. Influencer memiliki pengaruh yang besar dalam menyebarkan awareness kepada audiens melalui konten yang dibuat di media sosialnya. Biasanya, perusahaan akan melakukan kerjasama dengan influencer yang berbentuk paid (berbayar). Strategi ini dinilai dapat mempercepat pertumbuhan suatu perusahaan.

    Masih banyak strategi digital marketing yang dapat dipelajari dan akan sangat berguna baik untuk perusahaan maupun pekerjaan personal kedepannya khususnya di era digital yang akan terus berkembang.

    sumber : https://bakrie.ac.id/articles/369-cari-tahu-apa-itu-digital-marketing-selengkapnya-disini.html

    Mengenal 6 Tipe Database Yang Umum Digunakan

    Mengenal 6 Tipe Database Yang Umum Digunakan

    Terdapat beberapa tipe-tipe database yang umum digunakan, di antaranya adalah Operational Database, Analytical Database, Data Warehouse, Relational Database, Distributed Database, dan End-user Database. Dalam dunia teknologi informasi, database menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Database digunakan untuk menyimpan data dan informasi secara terstruktur, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan dan analisis data.  

    Tipe-Tipe Database yang Umum Digunakan Perusahaan 

    Seperti yang telah dikatakan di atas, penggunaan database menjadi hal yang sangat penting. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan tipe-tipe database yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Berikut tipe-tipe database yang bisa dipilih: 

    Operational Database 

    Operational Database adalah jenis database yang umum digunakan untuk keperluan operasional sebuah organisasi atau perusahaan. Database ini menyimpan data secara real-time, sehingga memudahkan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.  Jenis database ini sangat cocok untuk data dengan volume tinggi seperti inventaris ataupun penjualan. Contoh dari penggunaan Operational Database adalah untuk menyimpan data transaksi perusahaan, seperti data penjualan, pembelian, atau data stok barang. 

    Analytical Database 

    Analytical Database adalah jenis database yang digunakan untuk keperluan analisis data. Database ini menyimpan data historis dan bersifat statis, sehingga memudahkan dalam analisis data jangka panjang. Jenis database ini cocok untuk mendukung suatu pengambilan keputusan. Contoh dari penggunaan Analytical Database adalah untuk membuat laporan keuangan atau analisis trend bisnis. 

    Data Warehouse 

    Data Warehouse adalah jenis database yang digunakan untuk menyimpan data dari berbagai sumber yang berbeda dan format yang terstruktur. Seringkali data warehouse digunakan untuk mengelola data historis dan bukan real-time.

    Database ini digunakan untuk keperluan analisis data dan pelaporan. Data Warehouse juga dapat menggabungkan data dari berbagai sistem, seperti data dari sistem penjualan, sumber daya manusia, atau sistem akuntansi. Dalam implementasinya Data Warehouse sering dimiripkan dengan Big Data. Namun kedua nya memiliki perbedaan, simak Perbedaan Big Data dan Data Warehouse.

    Relational Database 

    Relational Database adalah jenis database yang menggunakan model data relasional. Model data ini menggunakan tabel untuk menyimpan data, sehingga memudahkan dalam pengambilan data dan relasi antar data. Contoh dari penggunaan Relational Database adalah untuk menyimpan data pelanggan, karyawan, atau transaksi perusahaan. 

    Distributed Database 

    Distributed Database adalah jenis database yang digunakan untuk keperluan distribusi data ke beberapa server atau lokasi yang berbeda. Jenis database ini menyimpan dan mengelola data di beberapa server, bukan hanya satu server pusat. Tujuannya adalah untuk memberikan akses data yang lebih cepat. Database ini digunakan untuk memudahkan pengaksesan data dari lokasi yang berbeda dan juga meminimalkan risiko kehilangan data. 

    End-user Database 

    End-user Database adalah jenis database yang digunakan oleh pengguna akhir atau end-user. Database ini menyimpan data yang dibutuhkan oleh pengguna akhir, seperti data pelanggan atau data keuangan perusahaan. End-user Database juga dapat digunakan untuk keperluan analisis data atau pelaporan. Secara keseluruhan, setiap tipe-tipe database memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan penggunaannya.  

    Pemilihan jenis database yang tepat akan memudahkan dalam pengelolaan data dan pengambilan keputusan yang akurat. Oleh karena itu, sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor seperti tipe-tipe data yang akan disimpan, kebutuhan analisis data, dan jumlah pengguna dalam memilih jenis database yang sesuai. 

    sumber : https://it.telkomuniversity.ac.id/6-tipe-database/

    Perbedaan HTTP dan HTTPS, Mana yang Lebih Baik

    Terdapat beberapa perbedaan http dan https serta pengaruhnya pada performa, keamanan, juga SEO suatu situs website.

    Tak banyak menyadari adanya perbedaan http dan https pada sebuah website bahkan mungkin pemiliknya sendiri. Sesungguhnya terdapat perbedaan http dan https yang sangat penting dan berpengaruh terutama pada keamanan situs tersebut. Sehingga bagi Anda yang memiliki sebuah situs atau website akan sangat penting mengetahui perbedaan serta pengaruhnya. Dengan demikian Anda akan bisa lebih memaksimalkan performa atau mungkin hal penting lainnya.

    Kenali Pengaruh Perbedaan HTTP dan HTTPS Bagi Website Anda

    Saat ini tanpa disadari ternyata untuk alamat sebuah website atau situs terdapat dua jenis yaitu http dan https. Tak banyak yang menyadari akan perbedaan tersebut, bahkan pengaruhnya pun pada website tak terlalu diperhatikan. Saat ini disarankan bagi pemilik situs yang masih http untuk merubah menjadi https agar lebih baik penampilan dan lainnya.

    Bahkan perbedaan antara http serta https memiliki peran penting dalan teknik SEO yang selama ini selalu jadi target pemilik situs. Agar Anda lebih paham, berikut ini peranan dari perbedaan antara http dan https diantaranya:

    Keamanan

    Keamanan sebuah situs atau website sangat penting dan salah satunya dipengaruhi oleh jenis http atau https yang dimilikinya. Bila pada http, protokolnya tidak mengenkripsikan koneksi yang ada sehingga mudah untuk dilihat siapa saja yang memiliki niat buruk. Berbeda dengan https yang diyakini banyak pengguna lebih aman dari kejahatan siber yang makin merajalela saat ini.

    Wewenang atau Authority

    Perbedaan lainnya yang terdapat pada http dan https yaitu authority atau wewenang dalam pelayanan pada pengunjung. Saat ini banyak pengunjung yang memilih situs https dari pada http karena dipercaya lebih aman dalam menyimpan data. Dengan pengunjung yang puas maka pemilik situs memiliki banyak keuntungan seperti reputasi untuk perkembangan bisnis.

    Manfaat Terkait SEO

    Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa lebih dari 70 persen peringkat atas pencarian Google merupakan situs dengan https. Hal tersebut membuktikan bawa teknik SEO yang selama ini digunakan terdapat peran dari https juga di dalamnya.

    Itulah beberapa perbedaan serta pengaruhnya bila Anda memilih http atau https pada situs yang dimiliki saat ini. Dengan mengetahui perbedaan http dan https pada sebuah situs, Anda jadi bisa mengetahui cara untuk meningkatkannya.

    sumber : https://it.telkomuniversity.ac.id/mengenal-perbedaan-http-dan-https-mana-yang-lebih-baik/